Puisi Cinta ~ Pahlawan adalah mereka yang sangat berjasa bagi bangsa. Sebenarnya, untuk menjadi pahlawan di jaman sekarang ini, kita tidak perlu mengangkat senjata. Kita hanya perlu memaksimalkan potensi kita agar diri kita bisa lebih bermanfaat untuk kita semua. Kamu yang pintar dan memiliki ilmu, kamu bisa menjadi pahlawan dengan menyebarkan ilmu. Kamu yang memiliki penghasilan lebih kamu bisa menjadi pahlawan dengan menjadi seorang dermawan yang menolong kaum dluafa atau orang yang tak punya.
Besarnya jasa para pahlawan terkhusus bagi mereka yang telah berjasa dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia maka di bulan kemerdekaan ini, tentu tidak ada salahnya jika saya menyajikan puisi tentang pahlawan terbaru dan terbaik 2014 untuk anda agar kita bisa lebih bersyukur atas kemerdekaan bangsa kita dan kita bisa lebih menghargai apa yang telah mereka lakukan dan korbankan demi tegaknya negara Indonesia yang berdaulat dan merdeka. Yuk simak puisi - puisi nya di bawah ini :
Puisi Tentang Pahlawan #1
Judul : Darah Syuhada
Rasa sakit tak jua membuatmu surut dan terhanti
Darah menetes tak mampu membuatmu mundur
Lukisan kematian tak bisa membuatmu menutup mata
Demi Indonesia yang berdiri di kakinya sendiri
Setiap tetes darahmu, adalah darah syuhada
Yang telah dinanti oleh syurga
Duhai pahlawan bangsa
Disanalah tempat terbaikmu menikmati pengorbanan
Engkau yang dulu merintih perih untuk Indonesia
Engkau yang dulu mengaduh tanpa mengeluh
Demi Indonesia yang merdeka
Demi Indonesia yang tegak menjulang langit merdeka
Demi berkibarnya bendera
Demi berkumandangnya Indonesia Raya
Demi satu kata " Merdeka"
Engkau rela teteskan darah perjuanganmu
Darah Para Syuhada
Puisi Tentang Pahlawan #2
Judul : Malukah engkau?
Mari kita renungkan
Dalam hati yang tenang dengan kerendahan jiwa
Malukah engkau kepada para bapak bangsa?
Mereka berjuang dalam kemelut maut
Menyuarakan Kemerdekaan dengan desingan peluru
Mengibarkan bendera dengan todongan senjata ke wajah mereka
Memperjuangkan hak kita untuk merdeka
Demi bangsa, Demi Negara, Demi Kita, Anak cucu mereka
Malukah kita yang lalai dengan kemerdekaan
Mengatasnamakan kebebasan
Kita beradu kemewahan
Seringkali terjerumus kebodohan
Malukah kita kepada para pejuang Bangsa?
Yang rela mati demi Indonesia merdeka
Lalu, apa yang kita lakukan?
Merusak moral bangsa
Membiarkan negara terjajah bangsa bangsa
Sulitkan untuk sekedar meneruskan perjuangan mereka?
Kita tidak diminta untuk mengangkat senjata
Tiada pula meneteskan darah dan air mata
Bukan pula mengadu nyawa dengan ribuan bahaya
Kita hanya perlu bersyukur
Dengan ucapan dan tindakan kita
Agar Indonesia tetap merdeka
Mengangkat martabat bangsa
Ditengah peradaban dunia
Puisi Tentang Pahlawan #3
Judul : Cerita Kakek Pejuang
Duhai cucuku
Cerita ini bukan cerita dengan harap jasa
Cerita ini adalah cerita untukmu wahai generasi bangsa
Cucuku, pemuda nan perkasa
Kami para pendahulumu, tiada sempat mengerti apa itu kebebasan tanpa pengorbanan
Makan harus menahan lapar berbulan bulan
Tiada aman dalam ketenangan
Tiada kehormatan karena Kita adalah negara jajahan
Kami tiada memiliki pendidikan
Selain ilmu keyakinan akan satu harapan
Kemerdekaan adalah keniscayaan bangsa kita
Karena kita bangsa besar,
Kami tiada minta uang melimpah
Tiada pula rumah mewah
Kami hanya ingin bangsa ini terus berubah
Dalam Kemajuan yang indah
hargailah kami bukan dengan kebodohan kalian
Kemerdekaan itu bukan hal yang kita minta tanpa perjuangan
Ada banyak nyawa yang melayang
Ada banyak anak yang kehilangan orang tua
Ada banyak istri yang kehilangan suaminya
Ada banyak darah yang menetes
Ada banyak rasa sakit yang terasa
Ada banyak luka yang menerjang tubuh dan jiwa
Ada banyak derita di ruh dan raga
Semuanya
Untuk kemerdekaan bangsa kita
Untuk kalian anak cucuku
Agar tiada hidup di bawah kaki banga lain
Karena kita Indonesia, Negara hebat dengan sejuta cerita
Diatas adalah beberapa contoh puisi tentang pahalawan yang meskipun tidak bagus namun setidaknya semoga dapat mengingatkan kepada kita betapa kemerdekaan yang kita rasakan adalah hasil perjuangan yang amat sangat luar biasa. Pengorbanan yang besar telah di lakukan. Amat sayang jika kita lalai dan tunduk pada penjajahan baru bangsa asing. ( Baca juga : Puisi kemerdekaan Indonesia )
Mari kita bahu - membahu menjadikan negara kita menjadi negara yang adidaya. Besar dengan kehormatan bangsa, bukan di curi hasil alamnya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran yang baik dari puisi diatas.